Demikian disampaikan dr Unedo, SpOG(K)-Onk, dari RSUD WZ Yohanes Kupang kepada detikHealth, di sela-sela acara pemeriksaan IVA dan papsmear yang diadakan di Lapangan Helipad Rumah Jabatan Gubernur, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (29/7/2016).
"Tes IVA itu sangat cepat dan mudah, bisa dilakukan kapan saja juga. Termasuk sebelum dan sesudah haid," tutur dr Unedo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedikit berbeda dengan IVA, metode pemeriksaan papsmear umumnya memiliki syarat lebih banyak. Salah satunya adalah tidak dilakukan saat sedang haid. Bahkan beberapa hari sebelumnya dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan intim terlebih dahulu.
"Lalu kalau IVA kan hanya pakai asam asetat, ini prosesnya mudah. Sementara papsmear pakai metode usapan mulut rahim dan harus dilakukan oleh ahlinya. Tapi apapun pilihan metode yang dipilih, keduanya sama-sama dianjurkan untuk deteksi dini kanker serviks," imbuh dr Unedo.
Ia melanjutkan, meskipun IVA dan papsmear memiliki sedikit perbedaan dalam hal metode, namun jika mau melakukan keduanya maka Anda sama-sama dianjurkan untuk tidak menggunakan cairan pembersih vagina. Ini karena kandungannya ditengarai bisa mengganggu komposisi kultur dan kondisi di area vagina.
Baca juga: Tak Pernah Berhubungan Seks, Bisakah Kanker Serviks Menyerang? (ajg/vit)











































